Rabu, 05 Maret 2014

 ABSENSI PRIORITAS MAHASISWA

          Sangat disayangkan sekali, di era globalisasi sperti sekarang ini dimana persaingan dalm bidang intelektual sangat ketat, beberapa lembaga pendidikan justru memprioritaskan yang namanya absensi. padaal absensi ini tidak akan menjamin mhasiswa akan menjadi seorang yang yang berkualitas dalam bidang pendidikan, malah dalam kenyataannya banyak mahasiswa yang jarang masuk kuliah namun keahliannya dalam bidang intelektual melebihi mahasiswa-mahasiswa yang rajin masuk kelas untuk mengisi absensi, dikarenakan terkadang mereka lebih memilih untuk mengadakan kajian-kajian atau diskusi-diskusi dengan teman satu organisasi sampai haurs meninggalkan kuliah. Hal ini dipicu oleh banyaknya mahasiswa yang merasa kecewa dengan proses pembelajaran yand ada di dalam kelas, mereka merasa tidak mendapatkan tambahan ilmu. Nah yang perlu kita perhatikan, ketika lembaga pendidikan sudah memprioritaskan absensi secara tidak langsung lembaga tersebut krang memandang kualitas intelektual yang akan di dpatakaan oleh para masasiswanya, dan otomatis akan menjadi bumerang terhadap lembaga tersebut yang akan di pandang kurang berkualitas oleh masyarakat.
           Kenapa absensi kita permasalahkan? ini mungkin yang perlu dipertanyakan. kalau kita teliti secara detil absensi ini sangat mempengaruhi terhadap kualitas seorang mahasiswa, mungkin orang yang diluar sana menganggap bahwa mahasiswa yang rajin kuliah akan menjadi mhasiswa yang pintar, nah ini belum tentu. Adanya peraturan yang melarang mahasiswa untuk tidak masuk kuliah lebih dari 3 kali akan sangat mengurangi forum-forum diskusi mahasiswa yang telah biasa merekan adakan, belum lagi aktifitas mahasiswa dalam bidang pergerakannya, ini akan sangat memakan waktu yang tentunya akan mengorbankan  beberapa jam kuliahnya.